Minggu, 24 Oktober 2010

Levodopa dan Carbidopa

SITI AMIYAKUN
04 07 1597
A/KP/VII

Levodopa dan Carbidopa

Nama Generik
Levodopa dan Carbidopa
Nama Dagang
ParcopaTM, Sinemet


Bentuk Sediaan, Dosis, dan Aturan Pakai
Bentuk sediaan:
Tablet immediet release (Sinemet)
10/100: Carbidopa 10 mg dan levodopa 100 mg.
25/100: Carbidopa 25 mg dan levodopa 100 mg.
25/250: Carbidopa 25 mg dan levodopa 250 mg.
Tablet immediet release (tablet kunyah) (ParcopaTM)
10/100: Carbidopa 10 mg dan levodopa 100 mg (mengandung fenilalanin 3.4 mg /tablet; rasa mint).
25/100: Carbidopa 25 mg dan levodopa 100 mg (mengandung fenilalanin 3.4 mg /tablet; rasa mint).
25/250: Carbidopa 25 mg dan levodopa 250 mg (mengandung fenilalanin 8.4 mg /tablet; rasa mint).
Tablet sustained release (Sinemet CR)
Carbidopa 25 mg dan levodopa 100 mg.
Carbidopa 50 mg dan levodopa 200 mg.

Dosis dan aturan pakai:
Dosis awal 125-500 mg/hari dalam dosis terbagi setelah makan, dosis ditingkatkan sesuai dengan respon (tetapi jarang digunakan sendiri)
Tablet immediet release:
Dosis awal: carbidopa 25 mg/levodopa 100 mg 3 kali sehari
Dosis penyesuaian tablet dengan kekuatan lain dapat diganti menurut kebutuhan levodopa/carbidopa individu, ditingkatkan dengan 1 tablet pada hari yang lain jika diperlukan, kecuali ketika menggunakan tablet Carbidopa 25 mg dan levodopa 250 mg dimana peningkatan sebaiknya ½-1 tablet tiap hari. Penggunaan lebih dari 1 kekuatan dosis atau dosis 4 kali sehari mungkin dapat dilakukan (maksimum: 8 tablet tiap kekuatan per hari atau carbidopa 200 mg dan levodopa 2000 mg)
Tablet sustained release:
Dosis awal: carbidopa 50 mg/ levodopa 200mg 2 kali sehari, interval tidak kurang dari 6 jam
Dosis penyesuaian: dosis dapat diatur tiap 3 hari; interval sebaiknya antara 4-6 jam selama pasien terjaga (tidak tidur). Maksimum 8 tablet/hari.

Indikasi
Parkinsonisme (bukan karena obat)
Kontra Indikasi
Galukoma sudut sempit, penyakit psikiatrik berat, kehamilan, breast-feeding

Efek Samping
a. Efek perifer : anoreksia, nausea dan muntah karena stimulasi pusat muntah. Takikardi dan ekstrasistole ventrikular disebabkan oleh gangguan dopamin pada jantung. Hipertensi juga dapat terjadi. Kerja adrenergik pada iris menyebabkan midriasis, diskrasia darah dan reaksi test Coombs positif. Ludah dan urin berwarna agak coklat karena pigmen melanin yang dihasilkan dari oksidasi ketokalamin.
b. Efek SSP : Halusinasi visual dan pendengaran dan gerakan dibawah pengaruh kehendak yang abnormal dapat terjadi (diskinesia). Efek SSP ini berlawanan dengan gejala parkinson dan memperlihatkan aktivitas dopamin berlebihan pada ganglia basalis. Levodova juga dapat menyebabkan perubahan pikiran, depresi dan ansietas.
Resiko Khusus
Faktor resiko C pada kehamilan
Penelitian pada hewan uji menunjukan adanya efek teratogenik pada kehamilan yang disebabkan oleh penggunaan levodopa dan carbidopa, serta ditemukan beberapa kasus pada plasenta manusia.

Daftar Pustaka
Anonim, 2006, British National Formulary, edisi 52, hal 254, British Medical Association, Royal Pharmaceutical Society of Great Britain, London.
Dipiro, 2005, Pharmacotherapy, A Pathophysiologic Approach, sixth edition, 1075-1084, McGraw-Hill.
Lacy, C.F., Amstrong, L.L., Goldman, M.P., Lance, L.L., 2006, Drug Information Handbook, 14th edition, hal 921-922, Lexi Comp Ine, Canada
Neal, Michael J., 2002, Medical Pharmacology at a Glance, fourth edition, 58-59, Blackwell Science Ltd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar